Madu Trigona merupakan madu hasil dari produksi lebah madu Trigona Sp termasuk dalam golongan lebah yang tidak menyengat, yaitu kelompok lebah yang memiliki sengat tetapi bisa menggigit. Sarang Trigona Sp terutama ditemukan di ruang terbuka, terkena sinar matahari.
Serangga merupakan hewan yang dapat tumbuh subur di berbagai habitat. Di habitat serangga, terdapat sumber makanan nabati dan hewani. Trigona Sp sering bersarang di tanah, lubang pohon, lubang batu, lubang papan yang berongga.
Beberapa spesies lebah yang tidak menyengat ini membuat sarang di pohon, dan beberapa spesies lebah dapat melakukan simbiosis dengan spesies lain seperti semut dan rayap. Sarang lebah madu Trigona Sp dibuat dengan campuran lilin serta resin yang biasanya dibawa oleh kawanan lebah pekerja.
Lebah madu Trigona Sp yang d ikenal secara lokal adalah lebah klanceng, lenceng di daerah jawa atau di sebut teuweul di sunda. Menghasilkan jumlah madu yang lebih kecil dan untuk di ekstrak lebih susah, tetapi untuk jumlah propolis yang produksinya lebih banyak daripada jenis lebah yang lainnya.
Mengenal Lebah Madu Trigona
Trigon sp. mempunyai sisa sengat, tapi tidak di gunakan untuk perlindungan. Lebah ini akan menggigit musuh atau membakar kulit musuh dengan alkali. Organ vital musuh (mata, hidung dan telinga) akan terkelilingi oleh lebah lain dalam kawanan.
Lebah ini juga lengkap dengan sistem kekebalan untuk menyerang serangga hama lainnya. Lebah madu Trigona Sp. Merupakan serangga sosial yang hidup berkelompok. Salah satu koloni ini memiliki antara 300 dan 80.000 lebah. Banyak spesies Trigone Sp. Hidup di daerah tropis dan subtropis.
Trigona sp. Merupakan jenis dari genus Meliponini, khususnya jenis lebah stingless bee yang tidak menyengat. trigon sp. Andalkan propolis untuk melindungi sarang dari pemangsa dan menjaga kestabilan suhu di dalam sarang. Peternak Trigona Sp. Ditemukan dari dataran rendah (pesisir) hingga dataran tinggi (pegunungan) dan telah berhasil dibudidaya di semua lokasi.
Lebah madu Trigona Sp. Menghasilkan madu yang sedikit dibandingkan dengan lebah Apis sp. Sarang Lebah madu Trigona Sp. Menghasilkan madu sekitar 1 kg/tahun sedangkan Apis sp. Produksi madu mencapai 75 kg/tahun.
Madu Trigona Sp memiliki aroma yang khas, perpaduan rasa manis dan asam seperti lemon. Aroma madu berasal dari getah pohon dan bunga yang dihinggapi lebah. Koloni lebah terbagi menjadi dua kelompok yaitu: lebah jantan dan ratu yang produktif dan lebah pekerja yang tidak produktif
Spesies lebah di bedakan satu sama lain berdasarkan bentuk, penampilan, warna, dan perilakunya. Sekawanan lebah hanya memiliki satu ratu, ratusan lebah jantan, dan ribuan lebah pekerja.
Ciri-ciri Morfologi
Lebah Trigona Sp warnanya hitam serta mempunyai ukuran lebih kecil, dengan panjang tubuh antara 3 sampai 4 mm dan lebar sayapnya sekitar 8 mm. Kelompok lebah ini mempunyai kepala yang lebih besar dengan rahang yang panjang. Ratu lebah memiliki ukuran sekitar 3 sampai dengan 4 kali lebih besar dari lebah pekerja, perutnya menyerupai serangga laron, warnanya coklat, dengan sayap yang pendek.
Koloni dalam Pembagian Tugas
Koloni lebah madu trigona memiliki kerjasama dan saling ketergantungan antara satu sama lainnya, dalam satu koloni lebah madu terbagi menjadi 3 tingkatan strata yaitu ratu, lebah pekerja dan lebah jantan. Setiap strata memiliki tugas pokok dan fungsi yang berbeda-beda, tugas pokok dan fungsi masing-masing strata adalah sebagai berikut:
1. Strata Ratu Lebah
Ratu lebah adalah satu-satunya lebah yang bertelur seumur hidup. Setiap koloni lebah biasanya memiliki satu ratu lebah. Ratu lebah adalah yang terbesar dari lebah jantan dan lebah pekerja.
2. Strata Lebah Jantan
Lebah jantan adalah kelompok strata terbesar kedua di koloni lebah. Jumlahnya sekitar sepertiga dari jumlah lebah betina. Lebah jantan tidak mencari serbuk sari untuk makanan. Tujuan utama lebah jantan adalah untuk kawin dengan ratu lebah.
3. Kelas Lebah Pekerja
Kelompok lebah pekerja merupakan jenis betina dengan organ reproduksi yang tidak aktif, sehingga tidak dapat menghasilkan telur karena mandul. Ukuran tubuh lebah pekerja paling kecil daripada lebah ratu dan lebah jantan.
Sayap lebah pekerja hampir menutupi perut, kaki belakang menjadi pembawa serbuk sari, badan berbulu, lidah cukup panjang untuk menghisap nektar, perut berbentuk lonjong dan mempunyai kantong khusus yang membawa bunga nektar dan air. Setiap kaki belakang memiliki kantung khusus yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengangkut serbuk sari.
Lebah Madu trigona sp. biasanya mencari makan lebih banyak di waktu pagi hari daripada sore hari. Lebah jenis ini biasanya di pelihara dengan jumlah yang terbatas para pembudidaya sekitar, dengan cara menyiapkan batang bambu yang di belah kemudian di ikat dengan tali. Di dalam sarang terdapat sel berbentuk tetesan yang terlindungi oleh selubung cangkang lunak.
Trigon sp. yang paling primitif, membangun sarangnya lebih sederhana. Pot-pot vertikal untuk menyimpan madu dan tabung seperti lilin untuk serbuk sari. Terkadang madu dan serbuk sari di masukkan ke dalam pot yang sama. Jika Anda ingin mendapatkan madu trigona asli berkualitas dan terjamin. Maka Anda bisa dengan mudah di Moon Herbal Indonesia