Madu Trigona Untuk Ibu Hamil, Dapatkan Segudang Manfaatnya!

Madu Trigona untuk ibu hamil bisa dimanfaatkan dengan baik karena bisa mengatasi berbagai keluhan yang biasa dirasakan oleh wanita yang sedang hamil. Pernah dengar madu klanceng atau madu kelulut? Di Indonesia, madu jenis ini dikenal dengan khasiatnya untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan.

Madu Klanceng adalah salah satu madu termahal. Harga madu meningkat pesat, lebah jenis ini tidak banyak memberikan madu. Madu clanceng juga bermanfaat bagi ibu hamil. Bukankah begitu?

Sebelum membahas lebih jauh, sebaiknya ketahui dulu bagaimana proses produksi madu clanceng. Di sini, mari dipelajari tentang manfaat kesehatan ibu hamil.

Madu Trigona dari Lebah yang Tidak Bersengat

Madu Klanceng yang dihasilkan dari lebah yang tidak bersengat yaitu Trigona Spp. Lebah ini memiliki bentuk yang lebih kecil dan lebih ramping dari lebah pada umumnya. Dalam review penelitian yang di muat dalam Advances in Pharmacological Sciences tahun 2018, bahwa madu trigona merupakan salah satu produk lebah yang berharga karena sering dikombinasikan dengan obat-obatan. Berbagai penelitian tentang madu telah dilakukan untuk mengetahui khasiatnya.

Sejak abad ke-20, banyak penelitian telah terdapat pada sifat kimia dan biologis madu karena memiliki efek penyembuhan antibakteri, anti-inflamasi, bakteriostatik dan kulit terbakar sinar matahari.

Kandungan Gizi Madu Klenceng

Madu Klenceng dari lebah tanpa sengat kaya akan vitamin, mineral, enzim dan asam amino. Ada 200 senyawa berbeda dalam madu ini. Kandungan gula yang paling dominan adalah fruktosa, sekitar 31-39%. Sedangkan komposisi mineral madu antara lain kalium, seng, fosfor, kalsium, natrium, magnesium, besi, dan mangan. Madu juga merupakan sumber energi karena kandungan gulanya yang tinggi.

Madu Klenceng untuk Ibu Hamil

Hingga saat ini, manfaat mengkonsumsi madu Trigona untuk ibu hamil belum ditemukan. Namun, madu umumnya aman dikonsumsi selama kehamilan. Ahli gizi Megha Gupta mengatakan madu dapat menyebabkan botulisme, penyakit langka namun serius yang dapat mengancam kesehatan ibu hamil. Bolutisme karena infeksi spora Clostridium atau bakteri berbahaya yang ada dalam madu.

Tetapi kemungkinan terkena masalah ini rendah karena sistem kekebalan alami seseorang dapat melawan infeksi. Selama kehamilan, spora ini tidak menimbulkan risiko bagi bayi yang belum lahir karena terlindungi oleh plasenta. Ibu yang khawatir mengkonsumsi madu selama kehamilan dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini untuk memastikan kandungan madu aman untuk janin.

Lalu apa saja manfaat madu trigona untuk ibu hamil? Berikut adalah beberapa di antaranya:

1.     Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan

Biasanya madu berguna sebagai obat batuk dengan mencampurnya dengan air hangat, jahe dan jus jeruk. Madu mengandung sifat anti inflamasi dan antibakteri, sehingga dapat menghentikan batuk, infeksi saluran pernapasan, hingga batuk akut di malam hari. Jika ibu hamil mengalami batuk, campuran madu, air hangat, dan jus lemon dapat untuk meredakan rasa tidak nyaman di tenggorokan.

2.     Pengobatan Luka

Tidak hanya untuk konsumsi, madu trigona juga bisa menjadi obat bagi semua orang, termasuk ibu hamil. Dalam sebuah penelitian dalam Jundishapur Journal of Natural Medicinal Products, madu memiliki sifat antioksidan, antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat mempercepat penyembuhan dan perbaikan luka pada kulit.

Kandungan asam yang tinggi pada madu membuat cairan ini mampu memberikan pereda nyeri pada korban luka bakar dan mengurangi risiko peradangan. Namun, penggunaan madu harus Anda pertimbangkan pada wanita hamil atau pada pasien dengan ulkus kaki kronis (luka dalam).

 3.     Mengurangi Rasa Mual

Ibu hamil rentan terhadap mual dan muntah (morning sickness) selama kehamilan, terutama pada trimester pertama. Anda bisa meredakan pilek dengan merebus irisan jahe dengan air hangat, lalu menambahkan satu sendok teh madu.

Mengutip Medical Information for Western Australian, jahe dan madu memiliki khasiat untuk mengurangi rasa mual selama kehamilan. Sehingga dapat Anda gunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi kondisi ini.

4.     Mengurangi Pembengkakan Perut atau Begah

Semakin lanjut masa kehamilan, semakin besar perut ibu hamil. Kondisi ini memberi tekanan pada usus dan perut, membuat ibu hamil sering merasa begah. Anda bisa minum madu trigona yang di campur dengan air hangat atau susu untuk meredakan sakit perut saat hamil.

5.     Suplemen Energi

Menurut Data Komposisi Makanan Indonesia, satu sendok makan madu (15 ml) setara dengan 44 kalori. Jika ibu hamil rutin mengonsumsi 35 sendok makan madu per hari, energi yang di dapat sekitar 130.200 kalori.

Dengan demikian, dengan mengkonsumsi madu trigona, ibu hamil dapat meningkatkan energi tubuhnya. Apalagi di trimester ketiga karena perut yang membesar membuat Anda cepat lelah.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Ibu Hamil Minum Madu

Meskipun madu trigona memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil, namun masih ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengkonsumsinya.

Tidak boleh mengonsumsi madu terlalu banyak karena berisiko menyebabkan diabetes gestasional. Dalam sehari, jumlah madu yang tepat untuk ibu hamil adalah 35 sendok makan atau 180.200 kalori.

Madu itu biasanya mengandung banyak gula, seperti halnya glukosa, fruktosa dan maltosa. Dari satu sendok makan madu ini mengandung 44 kalori. Selama kehamilan, asupan gula Anda tidak boleh melebihi 10% dari kebutuhan kalori harian Anda, atau 300 kalori.

Inilah beberapa manfaat madu trigona untuk ibu hamil. Jika Anda ingin mendapatkan madu trigona yang berkualitas dan terjamin keasliannya maka Anda bisa membeli madu asli tersebut melalui Moon Herbal Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Open chat
Assalamualaikum, Ada yang bisa kami bantu ?